http://www.idsurvei.com/survei/budianto67/.
Panggil saja aku Dedy.Aku laki-laki berumur 22 tahu.Aku kuliah di
Yogyakarta,dan aku tinggal bersama tanteku.Tanteku bernama Tante
Vira.Umurnya sekitar 32 thn,tingginya sekitar 165cm,dan dadanya wooow...
mungkin berukuran 36 B,pantatnya pun sungguh sekal.Tante Vira adalah
janda kembang yang bekerja sebagai seorang akuntan di Yogya.
Sebagai lelaki normal siapa saja yang melihat Tante Vira pasti akan
terpesona,tidak terkecuali aku.Suatu sore ketika Tante Vira sedang
mandi,aku memberanikan diri untuk mengintip lewat lubang kunci.Aku
melihat dengan jelas tubuh polos dirinya.aku melihat "melon" nya yang
besar,indah yang sangat mantap jika kunikmati batinku.kulihat puting
mungilnya yang bewarna kecoklatan,lembahnya yang ditutupi oleh
"rerumputan kecil".Secara tidak sadar "Pisang Ambonku
membesar".Ketika,Tante Vira hedak keluar dar kamar mandi aku segera
meninggalkan kamar mandi & duduk disofa ruang santai.Masih terlintas
bayangan tubuh polos Tante Vira tadi.Aku lihat Tante Vira menuju
kamarnya hanya dengan berbalut handuk.Kulihat pantatnya yang sekal &
ingin sekali kumeremasnya.Selang 20 menit kemudian Tante Vira keluar
dari kamarnya & mengenakan Kemeja Putih ketat selaras dengan rok
hitam yang ketat pula.
"Dedy,jaga rumah dulu y...?Tante mau pergi meeting sebentar dengan karyawan tante.Pulangnya sekitar jam 9 malam." katanya.
"Oke,Tante" kataku.
Lalu tante segera menuju garasi & segera menyalakan
mobilnya.Setelah tante pergi aku iseng kekamarnya.Aku,masuk kekamarnya
yang tidak terkunci itu.Aku kagum melihat keartistikan kamarnya.Aku
segera membuka lemari pakaiannya.Dilemarinya kutemukan 2 buah vibrator
miliknya.Aku pun maklum karena Tante Vira sudah janda selama 2 thn.Aku
segera mencari benda yang kuinginkan.Tak lama kemudian aku menemukan CD
warna pink miliknya beserta Bra pink miliknya yang besar.Branya saja
besar apalagi dalamnya,kataku dalam hati.Ukuran Branya kira-kira 36
B.Aku segera mengambil kedua barang itu lalu bergegas menuju kamarku.
Aku segera menciumi & menjilati Branya,seolah-olah aku menciumi
& menjilati buah dadanya yang montok.Setelah puas menciumi &
menjilati branya,aku segera mempermainkan CD sexy miliknya.Aku raba-raba
& kujilati CDnya seolah-olah aku sedang meraba & menjilati
Vaginanya.Kemaluanku semakin mengeras & tidak sanggup lagi menahan
magma yang akan keluar.Aku segera mengeluarkan Penisku & segera
mengocoknya.Tidak lama kemudian aku arahkan penisku di CD,lalu keluarlah
sperma kentalku membasahi CD pink miliknya.
"Oh...... yeach...." pekikku kepuasan beronani dengan CD nya.
Akupun segera bergegas untuk mandi.
Jam menunjukkan pukul 19.10.Tak lama kemudian terdengar mesin Mercy S
Class milik Tante Vira.Lalu Tante Vira membuka pintu depan.
"Lagi nonton apaan Ded...?" katanya mengkagetkanku
"Lagi nonton Sketsa Tan" kataku.
"Oh...,nich ada oleh-oleh kue buat kamu" katanya
"Makasih Tan" jawabku.
Aku segera memakan kue yang diberikan tante,seraya menyaksikan tante
berjalan menuju kamarnya.Tak begitu lama tante keluar dengan setelan
dress warna ungu,dengan belahan dada yang sedikit terbuka.
"Kamu sudah makan,Ded...?" katanya
"Sudah tan" jawabku
"Kalau begitu makan dulu y." katanya lagi
"Oke tan" jawabku
15 menit kemudian Tante Vira selesai makan & segera bergabung
denagnku menonton kelucuan Sketsa.Tante duduk disebelahku,sesekali aku
mencuri pandang kepayudaranya yang besar itu.Jantungku berdegum kencang
menyaksikan payudaranya montok terbungkus dress warna ungu.Seolah-olah
dress warna ungu yang dikenakannya tidak sanggup menahan dadanya yang
montok itu.
Jam menunjukkan pukul 21.30.
"Ded,tante tidur dulu y." katanya
"Y" jawabku singkat
Pukul 24.00,aku bergegas untuk pergi tidur.
Keesokan harinya pukul 07.00 aku bangun dari ranjangku & segera
bergegas menuju kamar mandi.Aku lihat Tante Vira sudah siap untuk
kekantor.Aku segera masuk kekamar mandi.Ketika sedang asyik mandi,Tante
Vira mengetuk pintu kamar mandi
"Tante berangkat dulu y..." katanya
"Y,tante" jawabkuku.
5 menit kemudian aku keluar kekamar mandi & bergegas menuju kamar
untuk berpakaian.Tidak lama kemudian aku sudah rapi & siap berangkat
kekampus.Aku segera menuju garasi,lalu kunyalakan motor Ninja 250cc
milikku.
Seusai kuliah usai aku segera menemui ke 4 temanku yang
juga memiliki maniak sex.Kami berlima segera merencanakan untuk
mengerjai Tante Vira.
Hari yang direncanakan pun tiba.Kami
berlima menunggu Tante Vira dipersimpangan jalan dekat kantornya.Pukul
18.00 yang ditunggu akhirnya keluar dari kantor.Kami segera mengikuti
Tante Vira dari belakang.Didalam mobil,aku menumpahkan banyak cairan
Chlorofom untuk membius Tante Vira.Akhirnya Tante Vira sampai
dirumahnya.Aku melihat keadaan disekitarku,keadaan jalan komplk perumaha
sepi.Segera aku turun dari mobil,lalu menyekap hidung tante dari
belakang dengan menggunakan sputangan yang sudah diberi Chlorofom.Tante
sempat meronta-ronta,tapi tangan kananku mencengkram kuat tubuhnya.Tidak
berapa lama kemudian tante pun tertidur.
Aku segera menggendong
tubuhnya & segera berlari menuju mobil.Anton segera memembukakan
pintu mobil untukku.Sementara itu,Bobby segera memasukkan Mercy S Class
tante kedalam garasi.Setelah Bobby selesai,kami segera meninggalkan
tempat itu & segera menuju tempatyang sudah kami rencanakan
sebelumnya.Setelah didalam mobil,aku segera melepasan topeng yang aku
kenakan.
"Kamu,gila juga y Ded.Tante sendiri mau ditiduri" kata Bobby kepadaku.
"Tante,kamu sexy juga y...?" kata Anton yang duduk disebelah Tante seraya meremas-remas dadanya.
"Eh,Bob kamu bawa handicamkan...?" kataku kepada Bobby yang duduk dibelakang.
"Bawa" katanya seraya mengeluarkan handicam dari ranselnya.
"Siap rekam Bob" kataku seraya mengulum bibir sexynya.
Aku & Anton bergantian mengulum bibir sexynya.Aku & Anton
meremas-remas dadanya yang sekal itu.Sementara Bobby asyik merekam
adegan kami.Tyo,yang duduk didepanku & Rizal yang sedang menyetir
asyik melihat adegan kami lewat kaca tengah yang ada dimobil.
30
menit kemudian,am sampai digudang tua yang sudah tidak terpakai.Mobil
Avanza milik Rizal diparkir didalam gudang.Kami pun segera turun.Aku
menggendong tubuh Tante Vira yang tengah tertidur.Kami segera mencari
tempat untuk membaringkan tubuh Tante Vira.
Aku menemukan sebuah
meja besar,usang,& berdebu.Aku segera membaringkan tubuhnya ke meja
tersebut.Kami pun segera mengundi untuk menentukan siapa yang pertama
menikmati tubuhnya.Beruntung,aku yang pertama menikmati tubuhnya,yang
berikutnya Tyo,Bobby,Rizal,yang terakhir Anton.
"Shit... aku dapat ampas...!!!" gerutu Anton.
Aku segera melepaskan celana jeansku,kemudian kulepaskan CD ku.Penisku
yang telah mengeras segera meloncat keluar.Kemudian,kulepaskan satu
persatu kancing kemeja kantor milik Tante Vira.Setelah lepas kancing
terakhirnya,aku segera melepaskan kemejanya lalu kelemparkan ke bawah.
"Wooow...." sontak Bobby yang merekam tubuh tante
Setelah itu aku mebuka pengait restliting rok warna hitamnya.Kuturunkan
perlahan-lahan kuturunkan restlitingnya.Laluku pelorotkan
roknya.Lalu,kulempar roknya kelantai.Kini tubuh tante hanya berbalut BH
warna hitam & CD dengan warna yang sama.Aku segera naik kemeja.
Aku,segera melumat bibir sexynya,kujilati belakang telinga
kanannya,& kugigit mesra telinga kanannya.Setelah puas aku segera
melepaskan pengait BHnya.Setelah lepas,segera kujatuhkan BH hitamnya
kelantai.Kini dihadapanku terhampar tubuh polos bagian atas milik Tante
Vira.
Kuraba-raba,kuremas-remas perlahan payudaranya.Remasanku
perlahan-lahan semakin keras,puas meremas dadanya aku segera
memilin-milin mesra puting mungil miliknya.Setelah puas,aku segera
menjilat-jilati puting kecoklatan miliknya.Kujilati puting yang kanan
lalu yang kiri berulang-ulang.seraya tanganku meremas-remas
dadanya.Ketiga temanku duduk di lantai seraya menyaksikan adeganku
dengan Tante Vira.
Puas dengan dadanya,segera kulepaskan CD sexy
warna hitam miliknya.Setelah itu,kulemparkan CDnya kelantai.Aku,takjub
dengan Vaginanya yang ditumbuhi reremputan kecil.
"Damn.... Shiit...." sontak Bobby lagi.
Aku meraba-raba bibir Vaginanya yang ditumbuhi rerumputan
kecil.Kumasukan jari tengahku kedalam vaginanya.Kucoblos-cobloskan jari
tengahku semakin lama semakin liar.Setela puas segera kulepaskan jari
tengahku dari vaginanya.Lalu,kucari-cari Clitorisnya dengan jari
manisku.Kutemukan Clitorisnya,lalu kepencet-pencet Clitoris
mungilnya,kujilat-jilati Clitorisnya berulang-ulang.Tiba-tiba aku
merasakan bibirku basah oleh cairan kental dari vagina Tante Vira.
'Hm... tampaknya tante orgasme nich" kataku dalam hati.
Setelah itu aku mulai mengepaskan Penisku dengan Vaginanya.Setelah
Penisku masuk semuanya,aku segera menggerakkan maju-mundur
tubuhku.Penisku dengan leluasa keluar masuk di Vaginanya.Sementara
bibirku asyik melumat bibir sexy miliknya,& tanganku memeluk
punggung sintalnya.
25 menit kemudian aku tidak sanggup lagi
menahan gejolak magmaku yang akan keluar.Akhirnya Spermaku keluar
didalam vaginanya.Aku kemudian melepaskan Penisku yang belepotan
cairanku& cairan dari vagina Tante Vira.
Kubuka mulutnya
sexynya& kuhadapkan ke penisku,lalu kumasukkan penisku
kedalamnya.Kumaju-mundurkan kepala tante.Lalu,Spermaku keluar lagi
didalam mulutnya.
Setelah itu giliran Tyo,kulihat Tyo
membersihan sisa-sisa spermaku di Vagina & bibir Tante Vira.Sekaran
giliranku melihat adegan sex tanteku dengan Tyo.Tyo melalukan adegan sex
yang hamir a dengan apa yang aku praktekkan tadi.
20 menit pun
berlalu & Tyo pun sudah selesai ngesex dengan tanteku.Kini giliran
si Bobby.Ketika iliran Bobby aku yang menjadi cameramennya untuk adegan
sex Bobby dengan Tanteku.
25 menitpun berlalu& Bobby pun
sudah selasai ngesex dengan Tante Vira.Kini giliran Rizal.30 Menit
kemudian Rizal telah selesai.Dan,yang terakhir Anton.
30
menitpun berlalu,Anton pun telah selesai dengan tubuh tante.Kami pun
tidak puas kalau hanya ngesex sekali dengan Tante Vira.Kami pun
menggilirnya lagi,sesuai dengan undian tadi.Kami menggilirnya samapai
kami merasa puas.
Kira-kira pukul 02.00 ketika giliran Anton
ngesek dengan tante,tante perlahan-lahan mulai sadar.Aku segera melempar
topeng ke Rizal & Rizal pun sudah memakai topengnya.Ketika Tante
Vira sepenuhnya tersadar kami sudah memakai topeng masing-masing.
Tante terkejut ketik tubuhnya bugil & Penis Anton masih menancap
divaginanya.Tangen Rizal mencoba menahan gerakan kedua
tangannya.Tampaknya Anton kewalahan menghadapinya.Kamipun segera
membantu Anton memegangi tangan,kaki,& tubuhnya
erat-erat.Tapi,tubuh,& tangan tante meronta lebih keras daripada
yang tadi.Lalu,Bobby segera mengambil pistol mainan yang mirip dengan
yang asli ke kepala Tante Vira.
"Diam....!!!! " bentak Bobby seraya memukulkan gagang pistol mainan itu kepelipis kiri Tante Vira
Darah segar mengalir dari pelipis kirinya.
"Apa mau kalian...?" katanya sambil menangis
"Yang,kami mau adalah tubuh kamu yang sexy untuk melayani nafsu kami semalaman" kata Bobby menunjuk kearah kami semua.
Tante Vira pun terlihat pasrah dan terus menangis tidak percaya kalau
tubuhnya akan kami gilir semalaman.Anton pun segera melanjutkan
menggoyang tubuh tante,sementara Bobby masih menodongkan pistol mainan
kekepala Tante Vira.
"Yaik...." erang tante mengerang keras ketika Anton menggoyang tubuhnya dengan keras.
Setelah puas menggoyang tubuh tante,Anton segera mengeluarkan Spermanya didalam Vaginanya.
Setelah itu giliranku.Kutarik paksa kedua tangan tante,lalu menyuruh
tante berlutut.Kujejalkan Penisku dibibir indahnya.Kupaksa bibirnya agar
membuka.Lalu kujejalkan Penisku didalam bibirnya.Kulihat Tante Vira
menangis,tapi ku acuhkan saja.kugerakkan kepalanya maju mundur dengan
paksaan tanganku.
Puas dengan gerakkan tadi aku segera menyuruh
Tante berbaring di meja.Aku tarik tubuh indahnya hingga ketepi
meja,& kuangkat pahanya tinggi-tinggi.Kumasukkan Penisku dengan
keras kedalam Vaginanya.Kugoyang keras tubuhnya,seraya kedua tanganku
meremas-remas dadanya.Setelah puas kulepaskan penisku dari vaginanya.
"Achh... achh..." erangnya seraya menitikkan air mata,ketikaku mulai menggoyang tubuhnya dengan keras.
Lalu,aku naik ke kemeja & menyuruh tante untuk posisi
menunging.Tante sudah dengan posisi menungging.Aku segera mengepaskan
penisku dengan vaginanya.Segera kumasukkan penisku kedalam
vaginanya.Dinding vaginanya seolah menekan keras penisku.Segera kugoyang
hebat tubuhnya,kuremas-remas pantat sintalnya,sesekali aku remas
dadanya yang menggantung & bergoyang mengikuti irama.Kuletakkan
kedua tangan tante dipunggungnya,lalu kutarik punggungnya
kebelakang.Kukecupi telinga kanan& kugigit mesra telinga
kanannya.Kemudian kugoyang hebat tubuhnya,& kedua tanganku
meremas-remas payudaranya dengan keras.
"Augh.... Achhhh..." erangnya
Magmaku sudah tidak sabar untuk keluar.Segera saja kutumpahkan magmaku
didalam vaginanya.Setelah aku,kini giliran keempat temanku.Setelah
keempat temanku selesai menggilir Tante Vira,aku berencana membuat
adegan yang lebih hot lagi.Aku,Tyo,Bobby bergabung satu group.Sedangkan
Rizal,& Anton bergabung satu group.
Aku segera tidur
terlentang diatas meja,lalu kusuruh Tante Vira naik keatas tubuhku.Tante
Vira mengepaskan vaginanya dengan penisku.Setelah masuk,tante
menggoyang tubuhnya perlahan.Tante tidak tahu kalau Tyo naik kemeja
tepat dibelakangnya.Tyo segera menunggingkan tubuhnya,lalu mengepaskan
penisnya dengan lubang duburnya.Perlahan-lahan penis Tyo mulai masuk
dilubang duburnya.Tante pun sempat meronta-ronta kesakitan,ketika penis
Tyo yang besar itu masuk kelubang duburnya.Darah segar keluar dari
lubang dubur Tante Vira.Ketika penisnya telah masuk semuanya dilubang
duburnya Tyo,segera menggoyang tubuh tante perlahan.
"Accchhh.... acchh..." erangnya.
Ketika tante mengerang kenikmatan,Bobby segera naik keatas meja.Boby
berdiri tepat dihadapan Tante Vira.Bobby mengangkat kepala Tante
Vira,&menjejalkan penis perkasanya dimulutnya.Kini mulut tante asyik
mengulum penis Bobby.Gerakkan kami bertiga semakin liar.Tyo
dibelakang,aku tepat dibawahnya,sementara Bobby tepat
dihadapannya.Sementara itu tangan-tangan kami tidak kalah liarnya.Tangan
Tyo,asyik meremas-remas pantatnya,& payudaranya,sementara tanganku
secara bersamaan dengan Tyo meremas-remas payudaranya dengan
keras,sedangkan tangan Bobby asyik meremas-remas rambutnya.Goyangan,kami
semakin menggila,adegan itu berlangsung kurang lebih 20 menit.Tyo yang
pertama mengeluarkan magmanya dilubang dubur tante,kedua segera
kukeluarkan magmaku didalam vaginanya,tak lama kemudian disusul Bobby
yang mengeluarkan di mulutnya.Setelah puas,kami segera turun dari
meja.Tampak,tubuh tante terkulai lemas.
Tak,lama kemudian Anton
& Rizal mulai membersihkan sisa-sisa sperma kami disekitar lubang
dubur,vagina,& mulutnya.Setelah semuanya bersih mereka tak memberi
waktu istirahat kepada tante.Mereka berdua mulai melakukan adegan yang
sama dengan kami bertiga lakukan.Kulihat,Boby asyik mrekam adegan mereka
layaknya cameramen,sedangkan Tyo,tampaknya berusaha untuk mengatur
nafasnya kembali.
20 menit pun berlalu.Anton & Rizal
tampaknya sudah selesai menggoyang tubuhnya.Aku memberikan 5 menit untuk
tante mengatur nafas.Setelah nafasnya kembali normal,aku tarik kedua
tangannya & suruh dia berlutut.Kami berlima mulai membentu lingkaran
& perlahan-lahan berjalan menuju tubuh tante.Kami,segera mengocok
penis masing-masing.Kemudian,kami menyemburkan sperma secara bersamaan
kewajah tante.
Crooot.... crottt... crooottt.... sperma kami
membasahi wajah,rambut,& sebagian dadanya.Kini wajahnya penuh dengan
cairan sperma kami.Aku,segera menjejalkan penisku kemulutnya.Kugerakkan
maju-mundur kepalanya.Setelah penisku bersih dari bercak sperma,kini
giliran keempat temanku melakukan hal yang sama denganku.
Bobby
mengambil lap kering,& melemparkannya ke tante.Bobby menyuruh tante
untuk mengelap wajahnya dengan lap itu.Sementara aku mengambil gunting
& mulai menggunting kemeja yang tadi tante kenakan.Aku menggunting
dibagian bawah dadanya,lalu menggunting kedua lengan kemejanya.
Setelah wajah tante bersih,aku melemparkan kemeja & roknya yang
telah kumodifikasi sedikit.Kemudian,aku menyuruhnya untuk memakainya
kemeja tersebut tanpa BH & kemudian rokknya tanpa CDnya.Tubuh tante
sangat sexy memakai kemeja & roknya yang telah kumodifikasi sedikit.
Rizal,berpura-pura menanyakan alamat rumah tante.Tante Vira pun
menjawabnya secara terbata-bata.Kami,segera menyuruhnya untuk segera
menaiki mobil.Aku duduk ditengah bersama Tante Vira,& Anton.
Rizal,segera menghidupkan mesin mobilnya.Mobil pun melaju meninggalkan
gudang tua itu.Selama,didalam mobil aku & Anton bergiliran menciumi
bibir tante.Sementara itu tangan kananku meremas dada kiri tante
sedangkan tangan kanan Anton meremas dada kanannya.
Kira-kira
pukul 04.30 kami telah tiba dirumah Tante Vira.Kami segera menarik paksa
tubuhnya turun dari mobil.Aku melihat tubuhnya berjalan
terhuyung-huyung lemas & berusaha membuka pintu garasi.Sementara
mobil yang kami tumpangi telah jauh meninggalkan rumah Tante Vira.